Berikut kami sampaikan kepada para Bapak/Ibu Guru atau para WAKASEK KURIKULUM Jadwal Ujian Sekolah SMA/SMK Negeri/Swasta Tahun Pelajaran 2014/2015
Silahkan DOWNLOAD DISINI
JADWAL UJIAN SEKOLAH SMA/SMK NEGERI/SWASTA TAHUN 2014/2015
Pengisian Rapor Online
Diharapkan Bagi Bapak / Ibu Guru Segera Melakukan Pengisian Rapor Online, Dikarenakan Waktu Pengisian Paling Lambat Ditutup Pada Tanggal 18 Desember 2014......... Terimakasih
Selasa, 30 Desember 2014
Kamis, 18 Desember 2014
Rumus Excel Mendapatkan Predikat Dari Nilai Skala 4
Dengan adanya perubahan kurikulum menjadi kurikulum 2013, buku laporan pencapaian kompetensi peserta didik juga mengalami perubahan. Nilai kuantitatif yang awalnya skala 100 menjadi skala 1 sampai 4. Selain itu juga ditambahkan predikat A sampai D untuk range skala setiap kelipatan 0,33. Bagaimana memberikan predikat secara otomatis menggunakan rumus di excel?
Excel atau aplikasi spreadsheet yang lain memberikan kemudahan dalam mengelola konsep logika yang digabungkan dengan data tertentu. Memberikan predikat tertentu pada range tertentu bisa menggunakan fungsi if, vlookup ataupun hlookup.
Perhatikan contoh tabel nilai kompetensi berikut yang terdapat pada petunjuk penggunaan buku laporan pencapaian kompetensi tentang nilai kuantitatif.
Untuk lebih mudahnya, kita gunakan fungsi vlookup karena data sudah dalam bentuk vertikal. Sebenarnya bisa juga memakai fungsi if, tetapi rumus menjadi panjang dan panjang.... Lakukan langkah-langkah berikut.
- Buat tabel data seperti berikut. Kolom pertama berisi range dengan kelipatan 0,33, kolom kedua berisi predikat dan kolom ketiga berisi kualifikasi sikap.
- Blok dan beri nama tabel tersebut, misal db_nk. Pembuatan nama bisa melaluiname manager atau tombol create name.
- Pada contoh tabel penerapan berikut,
Misal F kolom hasil untuk menampilkan predikat dan E kolom yang berisi angka skala 4, tuliskan rumus pada cell F3 untuk mata pelajaran PPKn dengan:=VLOOKUP(E3,db_nk,2)
Konversi Nilai Skala 100 ke Nilai Skala 4
Bagaimana dengan penilaian yang sudah terlanjur menggunakan angka skala 100, sedangkan dalam buku laporan harus menggunakan skala 4?
Cukup mengkonversi angka skala 100 tersebut menjadi angka skala 4. Rumusnya sangat mudah, misal n100 adalah nilai siswa dengan skala 100, n4 adalah nilai siswa dengan skala 4. Maka:
n4 = n100 / 100 x 4
Pada excel bisa dituliskan rumus dengan contoh cell D1 sebagai berikut:
Fungsi round digunakan untuk membulatkan hasil dari penggunaan rumus di atas ditambah dua digit di belakang koma.
Gaji Guru Honorer Minimal Rp 2 Juta
Menteri pendidikan dan kebudayaan Anies Baswedan mengaku telah melakukan pertemuan dengan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Yuddy Chrisnandi untuk membahas masalah upah minimum guru. Selain itu, Anies juga berencana membahas masalah ini bersama Presiden Jokowi dalam waktu dekat.
Rencana Mendikbud Anies memperbaiki upah guru disambut positif oleh Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kota Tasikmalaya Bambang Alamsyah. PGRI mengusulkan agar para guru honorer diberi gaji minimal Rp 2 juta per bulan sebagaimana NUPTK.net kutip dari JPNN (28/11).
Bambang mengatakan bahwa kebanyakan gaji guru berkisar antara Rp 200 ribu sampai Rp 450 ribu per bulan. Hal ini sangat jauh dari kelayakan untuk perbaikan taraf hidup guru honorer.
Dalam penjelasan terpisah, Sekretaris Komunitas Tenaga Sukwan Indonesia (KTSI) Kabupaten Tasikmalaya Dadan Lutfi Ansahari mengatakan bahwa wacana memberikan upah minimum guru ini memberikan angin segar bagi guru honorer yang selama ini digaji jauh di bawah upah minimum kota.
Dengan adanya perbaikan upah guru honorer, Dadan mengatakan akan terjalin hubungan simbiosis antara pemerintah dan guru honorer. Para guru mendapat kesejahteraan dan pemerintah mendapatkan tenaga pengajar. Apalagi keberadaan guru honorer ini sangat mendukung kesuksesan program pemerintah untuk mencerdaskan kehidupan bangsa.
Jika penetapan upah minimum ini terealisasi, hal ini akan membuktikan bahwa pemerintah memang peduli terhadap guru honorer yang selama ini membantu program pemerintah dalam dunia pendidikan.
Kartu Indonesia Pintar
Kartu Indonesia Pintar (KIP) menjadi program prioritas Kabinet Kerja 2014-2019. Sebagai upaya untuk mewujudkan implementasinya KIP, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Anies Baswedan, dan Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Puan Maharani telah melakukan rapat koordinasi (Rakor) pertama. Rakor tersebut dilaksanakan di kantor Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK), Jakarta, Rabu (29/10/2014).
Menurut Mendikbud pada acara jumpa pers di kantor Kemenko PMK seusai pelaksanaan rakor, dari hasil rapat koordinasi didapat bahwa KIP akan dilucurkan secara bertahap dan direncanakan Presiden RI Joko Widodo akan meluncurkan KIP fase pertama pada bulan November 2014.
Mendikbud mengatakan, Presiden RI telah menggaris bawahi siswa tidak mampu dari segi ekonomi tidak hanya berasal dari keluarga miskin, tetapi juga berasal dari keluarga rentan miskin. Oleh sebab itu, KIP akan menjangkau anak-anak usia sekolah yang berasal dari keluarga miskin dan rentan miskin.
Penggunaan KIP, Mendikbud menuturkan, selain digunakan untuk mendapatkan pendidikan secara gratis di sekolah formal, tetapi dapat juga digunakan untuk menikmati pendidikan secara gratis di lembaga pendidikan non formal. Lembaga pendidikan non formal tersebut seperti balai latihan kerja, dan Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat. Dengan begitu, kata Mendikbud, anak-anak dapat menggunakan KIP untuk meningkatkan keterampilan, meskipun tidak berada di struktur pendidikan formal.
Mendikbud berharap, dengan adanya KIP dapat membantu anak-anak yang berasal dari keluarga miskin dan rentan miskin yang putus sekolah untuk dapat kembali menikmati pendidikan di sekolah. Selain itu juga sebagai upaya mewujudkan wajib belajar 12 tahun.
Ujian Nasional Online SMK 2014/2015
Direktorat Pembinaan SMK dalam rangka pelaksanaan Ujian Nasional SMK tahun pelajaran 2014/2015 akan melaksanakan ujian secara online bagi siswa SMK untuk mata pelajaran Matematika, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris dan Teori Kejuruan.
Ujian online ini dilaksanakan dengan pola Computer Based Testing (CBT) dan memanfaatkan jaringan komputer melalui internet. Infrastruktur dan sumber daya manusia yang memadai merupakan syarat yang harus dipenuhi.
Infrastruktur berupa komputer server harus memenuhi spesifikasi minimal sebagai berikut.
- Processor minimal DualCore Speed 2,4GHz
- RAM minimal 4 GB
- Hard Disk Drive minimal 40 GB
- 2 Port Ethernet
- Unintereptable Power System
Bagi SMK yang telah siap mengadakan Ujian Nasional secara online dapat melakukan pendaftaran kepada Direktorat Pembinaan SMK dengan mengisi format yang telah disediakan di http://psmk.kemdikbud.go.id paling lambat tanggal 15 Desember 2014.
Aplikasi Rapor Berbasis Web Untuk SMA dan SMK
Ditjen Dikmen akhirnya mengeluarkan aplikasi rapor berbasis web dengan nama e-Rapor. e-Rapor itu sendiri merupakan aplikasi untuk menyajikan laporan pencapaian kompetensi peserta didik Sekolah Menengah, baik itu SMA maupun SMK.
Penilaian Hasil Belajar adalah proses pengumpulan informasi/bukti tentang capaian pembelajaran peserta didik dalam kompetensi sikap spiritual dan sikap sosial, kompetensi pengetahuan, dan kompetensi keterampilan.
Penilaian hasil belajar dilakukan oleh pendidik, satuan pendidikan, dan pemerintah.Penilaian Hasil Belajar oleh Pendidik dilakukan secara terencana dan sistematis, selama dan setelah proses pembelajaran suatu kompetensi muatan pembelajaran untuk kurun waktu satu semester dan satu tahun pelajaran.
Penilaian Hasil Belajar oleh Pendidik berfungsi untuk memantau kemajuan belajar, memantau hasil belajar, dan mendeteksi kebutuhan perbaikan hasil belajar peserta didik secara berkesinambungan. Penilaian Hasil Belajar oleh Pendidik dilaksanakan untuk memenuhi fungsi formatif dan sumatif dari sebuah penilaian.
Penilaian Hasil Belajar oleh Pendidik memiliki tujuan untuk:
- Mengetahui tingkat penguasaan kompetensi;
- menetapkan ketuntasan penguasaan kompetensi;
- menetapkan program perbaikan atau pengayaan berdasarkan tingkat penguasaan kompetensi;
- memperbaiki proses pembelajaran; dan
- memetakan mutu satuan pendidikan.
Sebelum melakukan instalasi aplikasi e-rapor, dapodikmen 8.1.0 terlebih dahulu harus diperbarui menggunakan aplikasi updater dapodikmen 8.1.1. Berikut link untuk download aplikasi e-Rapor:
Aplikasi Rapor SMK Kurikulum 2013 Berbasis Excel
Akhir semester satu sudah semakin dekat, kebanyakan sekolah terutama jenjang SMK sudah bersiap-siap untuk menyelesaikan laporan pencapaian kompetensi peserta didik. Aplikasi rapor SMK kurikulum 2013 mulai banyak dicari. Anda ingin yang mudah, sederhana dan tidak ribet?
Aplikasi rapor kurikulum 2013 khususnya untuk SMK sudah banyak bertebaran di dunia maya. Ditjen Dikmen Kemdikbud juga telah menelorkan aplikasi e-rapor berbasis web untuk SMK dan SMA 2 hari yang lalu. Selain berbasis web, aplikasi rapor menggunakan software spreadsheet juga banyak bertebaran di internet.
Kita akan bahas khusus yang berbasis spreadsheet. Beberapa waktu yang lalu ada temen yang mengirimkan email berisi file aplikasi rapor SMK kurikulum 2013 dengan format xlsm. Setelah diteliti terlebih dahulu macro yang terdapat di dalam file tersebut, ternyata file tersebut bebas dari macro berbahaya dan layak dipublikasikan.
Aplikasi rapor SMK format excel ini sangat sederhana dan mudah digunakan. Password untuk membuka atau mengedit setiap sheet sudah tersedia di sheet panduan. Ada 8 sheet yang digunakan untuk input data yang terdiri dari input data sekolah (indentitas sekolah, data wali kelas, data mata pelajaran keahlian, kegiatan ekstra kurikuler), data siswa, data nilai final, data nilai ektra kurikuler, data kehadiran dan deskripsi dari masing-masing mapel. Sedangkan sheet yang digunakan untuk mencetak laporan terdiri dari cover rapor, bagian nilai dan bagian deskripsi.
Aplikasi ini bersifat gratis dan tidak diperkenankan untuk diperjualbelikan meskipun hanya sepeser. Selain itu juga diberi kesempatan bagi para pengguna untuk memodifikasi aplikasi rapor SMK ini. Aplikasi dikembangkan menggunakan software yang bersifat freeware (gratis) yaitu Kingsoft Spreadsheets. Format file disimpan dalam bentuk xlsm karena alasan kompabilitas user yang rata-rata pengguna di Indonesia masih menggunakan software microsoft excel, entah itu berlisensi legal atau tidak.
File aplikasi rapor SMK kurikulum 2013 dapat diunduh di situs ini. Berikut lokasi download :
Rabu, 17 Desember 2014
BUKU PEGANGAN GURU KURIKULUM 2013 SEMUA JURUSAN
Kami Sampaikan Buku Pegangan Bagi Guru Kurikulum 2013
Bisa Di DOWNLOAD DISINI
1. BUKU PEGANGAN GURU KURIKULUM 2013
2. BUKU PEGANGAN GURU PRODUKTIF KURIKULUM 2013 II
Bisa Di DOWNLOAD DISINI
1. BUKU PEGANGAN GURU KURIKULUM 2013
2. BUKU PEGANGAN GURU PRODUKTIF KURIKULUM 2013 II
PRINSIP KERJA ACG STARTER (ALTERNATING CURRENT GENERATOR)
Teknologi dibidang otomotif nggak ada matinya, sekarang saya akan menjelaskan tentang sistem ACG Starter yang sudah diterapkan pada motor honda VARIO Techno 125. ACG singkatan dari Alternating Current Generator yaitu sistem yang menghasilkan arus listrik bolak-balik (AC) dan Starter adalah alat untuk memulai kerja suatu alat lain. Jadi ACG Starter adalah kombinasi dari 2 alat tersebut
Apa perbedaan Sistem Starter ACG dengan sistem Starter Konvensional??
Untuk perbedaan fisik, pada sistem ACG tidak menggunakan dinamo starter dan mekanisme gigi starter (Sliding Gear) untuk mengengkol mesin, sehingga dapat mengurangi suara kasar dari gigi-gigi starter dan mengurangi getaran mesin. Sedangkan starter konvensional menggunakan dinamo starter
Sistem Kerja ACG Starter
Ada 3 Komponen Utama pada sistem ACG Starter yaitu :
1. Koil (Kumparan, Lilitan kawat). STATOR
2. Magnet; Baik yang permanen maupun yang elektromagnet (Alternator menggunakan elelktromagnet). ROTOR
3. Gerakan untuk mengubah posisi medan magnet (memotong garis gaya magnet).MOTOR/MESIN
Untuk menghasilkan gerakkan juga membutuhkan komponen yang sama bedanya komponen terakhir diganti sumber listrik, jadi :
- Gerakan/putaran untuk menghasilkan listrik adalah Generator
- Listrik untuk menghasilkan gerakan/putaran adalah Motor listrik/Starter
ACG starter mengkombinasikan keduanya jadi tidak perlu motor starter terpisah, dan berat sepeda motor jadi berkurang
Sistem Kerja Mekanik
Gambar diatas adalah penampang ACG starter dimana Flywheel yang berhubungan dengan gerakan piston dan stator yang berisi kumparan. Cara kerjanya adalah arus listrik dialirkan ke stator yang berupa kumparan sehingga kumparan Stator akan berlaku sebagai Magnet Listrik (elektromagnet)
Flywheel juga mempunyai Magnet yang menempel pada permukaan dalamnya. Saat Kumparan Stator berubah menjadi magnet (elektromagnet) maka dia akan bertemu dengan magnet flywheel. Jika magnet bertemu dengan magnet akan menyebabkan pergerakan..... "Flywheel akan bergerak dan akan menggerakan piston untuk menyalakan mesin
Prinsip Kerja Electric "ACG Starter"
Saat mesin belum menyala dan pengendara menekan tombol starter, ECU (Electronic Control Module) menerima sensor tersebut dan mengarahkan arus listrik menuju ke 18 Kumparan dengan 3 Hall berbeda. Ketika ada arus listrik searah (DC) mengalir pada lilitan kawat yang memiliki inti besi akan muncul medan magnet (prinsip kerja pereangkat elektromagnet). Karena dibagi menjadi 3 Hall, maka elektromagnet yang muncul akan menghasilkan sifat tarik-menarik atau tolak-menolak. Setelah itu, kutub elektromagnet tersebut akan bereaksi dengan magnet-magnet permanen pada flywheel yang disusun dengan kutub-kutub berbeda pula. Sehingga flywheel pun bergerak memutar dan otomatis memutar kruk as dan piston pun bergerak naik - turun
Kemudian setelah mesin hidup, ECU akan memutus tegangan listrik ke Stator dan sekarang beralih fungsi dari starter menjadi Generator AC yang setelah melewati rectifier akan menjadi arus DC untuk mengisi baterai.
Kelebihan ACG Starter
Apa perbedaan Sistem Starter ACG dengan sistem Starter Konvensional??
Untuk perbedaan fisik, pada sistem ACG tidak menggunakan dinamo starter dan mekanisme gigi starter (Sliding Gear) untuk mengengkol mesin, sehingga dapat mengurangi suara kasar dari gigi-gigi starter dan mengurangi getaran mesin. Sedangkan starter konvensional menggunakan dinamo starter
Sistem Kerja ACG Starter
Ada 3 Komponen Utama pada sistem ACG Starter yaitu :
1. Koil (Kumparan, Lilitan kawat). STATOR
2. Magnet; Baik yang permanen maupun yang elektromagnet (Alternator menggunakan elelktromagnet). ROTOR
3. Gerakan untuk mengubah posisi medan magnet (memotong garis gaya magnet).MOTOR/MESIN
Untuk menghasilkan gerakkan juga membutuhkan komponen yang sama bedanya komponen terakhir diganti sumber listrik, jadi :
- Gerakan/putaran untuk menghasilkan listrik adalah Generator
- Listrik untuk menghasilkan gerakan/putaran adalah Motor listrik/Starter
ACG starter mengkombinasikan keduanya jadi tidak perlu motor starter terpisah, dan berat sepeda motor jadi berkurang
Sistem Kerja Mekanik
Gambar diatas adalah penampang ACG starter dimana Flywheel yang berhubungan dengan gerakan piston dan stator yang berisi kumparan. Cara kerjanya adalah arus listrik dialirkan ke stator yang berupa kumparan sehingga kumparan Stator akan berlaku sebagai Magnet Listrik (elektromagnet)
Flywheel juga mempunyai Magnet yang menempel pada permukaan dalamnya. Saat Kumparan Stator berubah menjadi magnet (elektromagnet) maka dia akan bertemu dengan magnet flywheel. Jika magnet bertemu dengan magnet akan menyebabkan pergerakan..... "Flywheel akan bergerak dan akan menggerakan piston untuk menyalakan mesin
Prinsip Kerja Electric "ACG Starter"
Saat mesin belum menyala dan pengendara menekan tombol starter, ECU (Electronic Control Module) menerima sensor tersebut dan mengarahkan arus listrik menuju ke 18 Kumparan dengan 3 Hall berbeda. Ketika ada arus listrik searah (DC) mengalir pada lilitan kawat yang memiliki inti besi akan muncul medan magnet (prinsip kerja pereangkat elektromagnet). Karena dibagi menjadi 3 Hall, maka elektromagnet yang muncul akan menghasilkan sifat tarik-menarik atau tolak-menolak. Setelah itu, kutub elektromagnet tersebut akan bereaksi dengan magnet-magnet permanen pada flywheel yang disusun dengan kutub-kutub berbeda pula. Sehingga flywheel pun bergerak memutar dan otomatis memutar kruk as dan piston pun bergerak naik - turun
Kemudian setelah mesin hidup, ECU akan memutus tegangan listrik ke Stator dan sekarang beralih fungsi dari starter menjadi Generator AC yang setelah melewati rectifier akan menjadi arus DC untuk mengisi baterai.
Kelebihan ACG Starter
- Tanpa menggunakan dinamo starter, sepeda motor jadi lebih ringan dan konsumsi bahan bakar lebih efisien
- Menggunakan ECU gabung dengan Fuel Injection, memaksimalkan kemampuan ECU
- Tidak ada suara kasar dan bising ketika tombol starter ditekan, karena tidak ada komponen mekanis yang perlu bertautan
- Dapat digunakan untuk sistem yang menerapkan mematikan mesin saat sepeda motor idle/tidak bergerak
MENGENAL LEBIH DEKAT KONSEP BLUE CORE MILIK YAMAHA
Menjelang berakhirnya tahun 2014, PT. Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) rupanya sudah tidak sabar lagi untuk segera menjual senjata baru untuk memenuhi kebutuhan konsumen Indonesia yakni skutik Blue Core. Sangat percaya diri, PT. YIMM mengklaim bahwa skutik Blue Core merupakan salah satu solusi cerdas di tengah-tengah kondisi naiknya harga BBM di Tanah Air. Namun mengingat konsep yang dikembangkan oleh Yamaha tersebut masih tergolong baru, tentu saja banyak yang bertanya-tanya apa itu Blue Core dan bagaimanakah penerapannya pada skutik Yamaha kelak ?
Untuk mengenal lebih dekat sekaligus memahami pengertian dari konsep Blue Core, berikut ini blogotomotif berikan uraian lengkapnya secara gamblang :
Apa Itu Blue Core ?
Dijelaskan oleh pihak Yamaha, nama “Blue Core” dapat ditafsirkan sebaga berikut : BLUE merupakan lambang Yamaha dalam dunia race (Balap), dan memiliki dua image yang selama ini didengungkan Yamaha untuk seluruh produknya di seluruh dunia yaitu ‘Fun & Excitement’ serta ‘ramah lingkungan (ECO-friendly)’. Nah, dua karakter Yamaha tersebut kemudian digabung menjadi satu dan terbentuklah sebuah pemikiran dan inti baru (NEW CORE) yang kemudian disebut “Inti Biru” alias “Blue Core”.
Sementara pengertiannya secara teknis, Blue Core adalah konsep perancangan mesin dan sasis generasi terbaru yang dikembangkan Yamaha demi memfokuskan diri pada beberapa poin penting yaitu :
- Meningkatkan efisiensi BBM
- Mereduksi tenaga yang hilang
- Memaksimalkan sistem pendinginan
- Ramah lingkungan
Meskipun saat ini konsep Blue Core secara harfiah baru diterapkan untuk pengembangan mesin Yamaha, namun di masa depan rencananya Blue Core juga akan menjadi jiwa pada bodi dan beberapa komponen Yamaha lainnya pada setiap produk yang mereka produksi.
Konsep Blue Core pertama kali dikenalkan di India pada awal Juli 2014 untuk motor sport FZ Series (Byson) injeksi. Lalu diiwujudkan dengan lebih serius lewat skutik Nozza Grande di Vietnam dan skutik Filano di Thailand.
Khusus untuk Indonesia, Blue Core yang disiapkan merupakan model baru dan memiliki sedikit perbedaan detail dibanding Blue Core untuk Vietnam dan Thailand. Hal ini dikarenakan mesin Blue Core harus di-setting dan disesuaikan dengan kebutuhan pelanggan Tanah Air yang tentunya berbeda dengan kebutuhan konsumen di Vietnam atau Thailand.
Bagaimana Cara Kerja Blue Core ?
Sederhananya, Blue Core akan memaksimalkan kinerja mesin dengan pembakaran biasa setiap motor yang menggunakannya agar bisa menjadi lebih dahsyat. Pada dunia roda empat, beberapa merek sudah menerapkan konsep yang hampir serupa, seperti Mazda dengan teknologi Skyactiv atau Ford dengan mesin EcoBoost-nya.
Meningkatkan Efisiensi BBM
Fokus penting dari Blue Core adalah memikirkan bagaimana caranya agar sebuah kendaraan roda dua bisa memiliki tingkat efisiensi BBM yang tinggi (irit). Untuk mewujudkan hal tersebut maka mesin Yamaha Blue Core dibekali dengan komponen-komponen pendukung yang bisa menjaga suhu mesin agar tetap stabil, proses pembakaran yang lebih sempurna dan yang paling penting adalah supply BBM jadi lebih terkontrol dan presisi.
Mereduksi Tenaga yang Hilang
Seperti yang kita ketahui bersama, biasanya distribusi tenaga dari mesin tidak semuanya bisa disalurkan ke roda belakang dengan baik. Contoh gampangnya : energi yang disalurkan ada yang berkurang dari yang tadinya 5 menjadi 3. Energi ini banyak terbuang menjadi bentuk panas dan gesekan.
Dengan Blue Core, Yamaha berusaha menekan kondisi tersebut dengan meminimalisir gesekan di dinding silinder sehingga bisa mereduksi tenaga yang hilang, sekaligus menyebabkan noise & vibrasi jauh berkurang. Di sisi lain, gesekan yang berkurang tersebut juga berpotensi meningkatkan tenaga sehingga output power dapat terdongkrak (meningkatkan performa).
Memaksimalkan sistem pendinginan
Agar panas mesin dapat dilepas dengan cepat, maka Blue Core telah menganut desain kisi-kisi silinder yang lebih tipis dan rapat. Sistem pendingin juga bekerja secara aktif menyemprotkan oli jet piston cooler ke permukaan bawah piston yang berfungsi melepas suhu panas di ruang pembakaran mesin.
Sebagai nilai tambah, Blue Core juga didukung dengan teknologi khas Yamaha berupa DiASil Cylinder dan forged piston yang diklaim 3 kali lebih awet dari silinder dan piston konvensional, 3 kali lebih kuat karena terbuat dari alumunium dan silikon dan 3 kali lebih ringan dari besi.
Ramah Lingkungan
Blue Core juga menganut penyempurnaan meliputi beberapa ubahan pada desain katup dan injektor bahan bakar. Dengan pembakaran yang mendekati sempurna, emisi gas buang yang dihasilkan juga semakin sedikit, sehingga lebih ramah ke lingkungan.
Blue Core juga menganut penyempurnaan meliputi beberapa ubahan pada desain katup dan injektor bahan bakar. Dengan pembakaran yang mendekati sempurna, emisi gas buang yang dihasilkan juga semakin sedikit, sehingga lebih ramah ke lingkungan.
Apa beda ‘Blue Core’ dengan ‘YMJET-FI’ ?
Sebelum mengangkat nama Blue Core ke tengah pasar, Yamaha sebenarnya sudah punya teknologi mesin irit yang diberi nama Yamaha Mixture Jet Fuel Injection (YMJET-FI). Lalu apa perbedaan antara Blue Core dan YMJET-FI jika sama-sama disebut mengedepankan keiritan sekaligus performa ?
Secara garis besar, Blue Core dan YMJET-FI merupakan istilah yang berbeda karena YMJET-FI pada dasarnya merupakan teknologi, sementara “Blue Core” hanya bersifat sebagai filosofi. Adapun maksud dari filosofi bekerja menggunakan Blue Core, maksudnya adalah mencapai titik tertinggi di dunia enginering. Jadi Blue Core bukanlah sekedar teknologi semata, melainkan lebih merujuk pada sebuah ide tentang menghasilkan sebuah motor yang irit, fun, sekaligus memiliki power yang besar.
Varian Yamaha yang Akan Menggunakan Blue Core ?
Saat ini teknologi Blue Core yang dibawa Yamaha untuk Indonesia hanya akan diterapkan pada motor model skutik dan belum ada pandangan untuk menerapkannya pada motor sport. Namun itu hanyalah langkah awal karena rencana-nya konsep Blue Core akan dikembangkan pada seluruh motor Yamaha secara global.
Prediksi awal yang saat ini beredar luas, skutik pertama Indonesia yang akan menerapkan mesin Blue Core adalah Yamaha Mio 125 M3 yang memiliki spesifikasi mesin 4-tak berkapasitas 225 cc fuel injected dengan transmisi CVT. Kemungkinanskutik Blue Core yang akan diproduksi di Indonesia ini akan segera dijual dalam waktu dekat, tepatnya di akhir November 2014.
Apa Kelebihan Blue Core ?
Jika dibandingkan dengan varian matik Yamaha sebelumnya yang sudah menggunakan teknologi injeksi, teknologi Blue Core bisa membuat skutik jadi lebih irit hingga 20 persen. Sementara jika dibandingkan dengan motor yang menggunakan karburator selisih jarak efisiensinya jadi lebih besar lagi yakni sekitar 50 persen.
Dilansir dari Jawa Pos, mesin Blue Core yang sudah ditanamkan pada Yamaha Mio 125 M3 kabarnya sudah diuji di lintasan sirkuit dan terbukti mampu menjelajah hingga 111 km hanya dengan menggunakan 1 liter bensin Pertamax.
Dengan segala kelebihan yang dimilikinya, Blue Core merupakan jawaban dari Yamaha akan tantangan membentuk era baru kendaraan roda dua baik di dalam negeri maupun secara global. Tak menampik kemungkinan jika nantinya langkah Yamaha ini juga akan diikuti oleh produsen motor lainnya demi menghadapi perubahan gaya hidup dan kebutuhan konsumen yang selalu berubah-ubah.
Demikan penjelasan mengenai Blue Core mulai dari pengertian hingga kelebihan yang ditawarkannya. Semoga bermanfaat.
PEMELIHARAAN SISTEM BAHAN BAKAR BENSIN
Berikut Kami Sampaikan Materi Pemeliharaan Sistem Bahan Bakar Bensin
Bisa DOWNLOAD DISINI
PEMELIHARAAN SISTEM BAHAN BAKAR BENSIN
Bisa DOWNLOAD DISINI
PEMELIHARAAN SISTEM BAHAN BAKAR BENSIN
PERMENDIKBUD NO 160 TAHUN 2014
Berikut kami sampaikan Permendikbud No 160 Tahun 2014
Semoga dapat bermanfaat bagi semuanya......
Silahkan Anda DOWNLOAD DISINI
PERMENDIKBUD NO 160 TAHUN 2014
Semoga dapat bermanfaat bagi semuanya......
Silahkan Anda DOWNLOAD DISINI
PERMENDIKBUD NO 160 TAHUN 2014
Selasa, 16 Desember 2014
CONTOH PROPOSAL PENGAJUAN PRAKERIN DI LIEK MOTOR
Berikut kami sampaikan kepada Bapak/Ibu Guru TKR, begitu pula kepada para siswa contoh dari bentuk Proposal Pengajuan Prakerin di DU/DI atau Dunia Industri.
Silahkan Anda Dapat DOWNLOAD DISINI
1. COVER PROPOSAL
2. LEMBAR PENGESAHAN
3. ISI PROPOSAL
4. DATA PRIBADI SISWA
Silahkan Anda Dapat DOWNLOAD DISINI
1. COVER PROPOSAL
2. LEMBAR PENGESAHAN
3. ISI PROPOSAL
4. DATA PRIBADI SISWA
LEMBAR KERJA UKK TKR 2014-2015
LEMBAR KERJA UJI KEGIATAN KOMPETENSI (UKK) TAHUN AJARAN 2014-2015
Bagi Para Siswa Bisa DOWNLOAD LEMBAR KERJA DIBAWAH INI:
1. Lembar Kerja Sistem Kelistrikan Body
2. Lembar Kerja Sistem Starter
3. Lembar Kerja Sistem Transmisi
4. Lembar Kerja Sistem Tune Up Motor Bensin
Bagi Para Siswa Bisa DOWNLOAD LEMBAR KERJA DIBAWAH INI:
1. Lembar Kerja Sistem Kelistrikan Body
2. Lembar Kerja Sistem Starter
3. Lembar Kerja Sistem Transmisi
4. Lembar Kerja Sistem Tune Up Motor Bensin
KUMPULAN SOAL-SOAL LATIHAN MATERI OTOMOTIF
Kumpulan SOAL-SOAL LATIHAN MATERI OTOMOTIF
Bila Anda Berminat Silahkan DOWNLOAD DISINI
1. SOAL COMMON RAIL
2. SOAL KELISTRIKAN OTOMOTIF
3. SOAL SUSPENSI
4. SOAL KONVERSI ENERGI
5. SOAL KOPLING
6. SOAL MOTOR BAKAR
7. SOAL PERALATAN TEMPAT KERJA
8. SOAL REM & SUSPENSI
9. SOAL SISTEM INJEKSI MOTOR
10. SOAL PENGISIAN
11. SOAL SISTEM TRANSMISI
12. SOAL SEPEDA MOTOR
Bila Anda Berminat Silahkan DOWNLOAD DISINI
1. SOAL COMMON RAIL
2. SOAL KELISTRIKAN OTOMOTIF
3. SOAL SUSPENSI
4. SOAL KONVERSI ENERGI
5. SOAL KOPLING
6. SOAL MOTOR BAKAR
7. SOAL PERALATAN TEMPAT KERJA
8. SOAL REM & SUSPENSI
9. SOAL SISTEM INJEKSI MOTOR
10. SOAL PENGISIAN
11. SOAL SISTEM TRANSMISI
12. SOAL SEPEDA MOTOR
SOAL-SOAL LATIHAN LOMBA HONDA
Kumpulan Soal-Soal Latihan Lomba Sepeda Motor HONDA
Silahkan Dapat Anda DOWNLOAD DISINI
1. Soal Latihan Honda
2. Soal Latihan MSC ITS
Silahkan Dapat Anda DOWNLOAD DISINI
1. Soal Latihan Honda
2. Soal Latihan MSC ITS
Jumat, 05 Desember 2014
BUKU PAKET PRODUKTIF TKR KURIKULUM 2013
Berikut kami sampaikan kepada Bapak/Ibu guru pengampuh mata pelajaran produktif Teknik Kendaraan Ringan untuk buku paket kurikulum 2013
Silahkan bisa di DOWNLOAD DISINI
1. Keselamatan Kerja & Kesehatan Lingkungan (K3)
2. Pekerjaan Dasar Teknik Otomotif
3. Teknologi Dasar Otomotif 2
4. Teknologi Dasar Otomotif 1
Silahkan bisa di DOWNLOAD DISINI
1. Keselamatan Kerja & Kesehatan Lingkungan (K3)
2. Pekerjaan Dasar Teknik Otomotif
3. Teknologi Dasar Otomotif 2
4. Teknologi Dasar Otomotif 1
Selasa, 02 Desember 2014
KISI - KISI LKS NASIONAL PALEMBANG XXII TAHUN 2014
Sebagai Bahan Referensi Untuk Kisi-Kisi Materi LKS Nasional Bidang AUTOMOBILE TECHNOLOGY
Silahkan Anda Bisa DOWNLOAD DISINI
1. Kisi- Kisi Soal Transmisi
2. Kisi-Kisi Soal Brake
3. Kisi-Kisi Soal Body Electrical
4. Kisi-Kisi Soal Engine
5. Kisi-Kisi Soal ETU (Troubleshooting EFI)
6. Kisi-Kisi Soal Presentasi
7. Kisi-Kisi Soal Teori
8. General info LKS 2014
9. Cover LKS 2014
Silahkan Anda Bisa DOWNLOAD DISINI
1. Kisi- Kisi Soal Transmisi
2. Kisi-Kisi Soal Brake
3. Kisi-Kisi Soal Body Electrical
4. Kisi-Kisi Soal Engine
5. Kisi-Kisi Soal ETU (Troubleshooting EFI)
6. Kisi-Kisi Soal Presentasi
7. Kisi-Kisi Soal Teori
8. General info LKS 2014
9. Cover LKS 2014
MATERI SISTEM EFI PADA MOBIL & SEPEDA MOTOR HONDA
Berikut ini kami sampaikan kepada para peserta didik, dan Bapak/Ibu Guru mengenai Materi Otomotif Mobil & Sepeda Motor yaitu sebagai berikut.
Silahkan anda bisa DOWNLOAD DISINI
1. MATERI SISTEM EFI 1 PADA MOBIL
2. MATERI SISTEM EFI 2 PADA MOBIL
3. MATERI SISTEM EFI / PGM-FI PADA MOTOR HONDA
Silahkan anda bisa DOWNLOAD DISINI
1. MATERI SISTEM EFI 1 PADA MOBIL
2. MATERI SISTEM EFI 2 PADA MOBIL
3. MATERI SISTEM EFI / PGM-FI PADA MOTOR HONDA
CONTOH FORMAT RAPOR KURIKULUM 2013
Berikut ini kami sampaikan kepada Bapak/ Ibu Guru untuk materi paket administrasi pembelajaran kurikulum 2013.
1. FORMAT RAPOR
Silahkan Bisa Anda DOWNLOAD DISINI
Minggu, 30 November 2014
SOSIALISASI RAPOR ON LINE
DINAS PENDIDIKAN KOTA
SURABAYA
TAHUN PELAJARAN 2014/2015
TIME LINE
PELATIHAN
1.
PEMBUKAAN
OLEH MC 08.15
– 08.20
2.
SAMBUTAN KEPALA SEKOLAH 08.20 – 08.35
3.
PEMOTIVASIAN OLEH PENGAWAS 08.35 – 09.05
4.
PANDUAN TEKNIS RAPOR ON LINE 09.05 – 10.30
5.
PRAKTEK
DAN TANYA JAWAB 10.30 – 11.30
6.
PENUTUP OLEH PENGAWAS
(BERIKAN
CATATAN INI SETELAH PRAKTEK, SEBELUM POST TEST PEMAHAMAN)
CATATAN UNTUK
TEMAN-TEMAN PESERTA
·
SATU SIKAP HARUS DIPOTRET ATAU DINILAI MELALUI 4 TEKNIK : OBSERVASI , PENILAIAN
DIRI, ANTAR TEMAN DAN JURNAL GURU
·
SETIAP KD DI POTRET/DINILAI
meliputi : SIKAP (KI-1 DAN KI-2), PENGETAHUAN (KI-3) DAN KETERAMPILAN
(KI-4)
·
UNTUK KI-4: SAMPAI DENGAN RAPOR SEMESTER, MINIMAL PERNAH
MENGGUNAKAN 4 TEKNIK PENILAIAN (PRAKTEK, PROJEK, PORTOPOLIO DAN PRODUK)
·
UNTUK KI-2 : DALAM SATU SEMESTER SEMUA ASPEK SIKAP PERNAH DI
NILAI
·
SETIAP GURU HARUS MENGEKLIK HASIL AKHIR DAN MENYATAKAN
“YAKIN” UNTUK MENGIRIMKAN NILAI KE WALI KELAS
·
LIHAT RAPOR (di wali kelas) HANYA UNTUK MELIHAT REKAP NILAI
·
RAPOR SEMESTER GASAL TAHUN PELAJARAN 2014/2015 AKAN DIKUNCI 2 MINGGU SETELAH MASUK KBM SEMESTER GENAP.
·
RAPOR SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2014/2015 AKAN AKAN DIKUNCI SATU MINGGU SETELAH PEMBAGIAN RAPOR KENAIKAN (PEMBAGIAN
RAPOR SESUAI KALENDER PENDIDIKAN DINAS KOTA).
·
DKN DAN BUKU INDUK TAHUN 2013/2014 AKAN DIBUKA DAN DICETAK
SETELAH PEMBAGIAN RAPOR SEMESTER GASAL TAHUN PELAJARAN 2014/2015. WEB AKAN
DIBUKA SELAMA 2 MINGGU MELALUI
PEMBERITAHUAN.
·
DKN DAN BUKU INDUK
TAHUN PELAJARAN 2014/2015 DAPAT LANGSUNG
DICETAK SETELAH MENCETAK RAPOR SMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2014/2015.
·
PENCETAKAN DKN DAN BUKU INDUK MELALUI WALI KELAS.
·
FORMAT BUKU INDUK DI BUAT TIAP TAHUN.
·
TIPS MENCETAK RAPOR YANG BAIK:
1. ………………………..
2. ………………………..
PEMBAGIAN DISTRIBUSI
KOMPETENSI KURIKULUM 2013 SESUAI RAPOR ONLINE DAN SILABUS
TAHUN PELAJARAN
2014/2015
BIDANG STUDI KEAHLIAN : TEKNOLOGI DAN REKAYASA
PROGRAM STUDI KEAHLIAN : TEKNIK OTOMOTIF
KOMPETENSI KEAHLIAN : TEKNIK KENDARAAN RINGAN
KELAS /
SEMESTER : X / 1
& 2
NO.
|
SEMESTER
GANJIL I
|
SEMESTER
GENAP II
|
1.
|
Teknologi Dasar Otomotif
(TDO)
KD 1 (3.1) > Memahami dasar-dasar mesin
KD
2 (3.2) > Memahami proses dasar pembentukan logam
KD
3 (3.3) > Menjelaskan proses mesin konversi energi
|
Teknologi Dasar Otomotif
(TDO)
KD
4 (3.4) > Menjelaskan fungsi berbagai bearing, seal dan gasket serta
prosedur perawatannya
KD
5 (3.5) > Mengidentifikasi berbagai jenis jacking, blocking, dan lifting
sesuai dengan operation manual
KD
6 (3.6) > Menjelaskan teknik pengoperasian jacking, blocking, dan lifting
sesuai operation manual
KD
7 (3.7) > Menjelaskan cara penggunaan OMM (operation maintenance manual)
servis manual dan part book sesuai peruntukannya
KD
8 (3.8) > Memahami fungsi treaded, fastener, sealant, dan adhesive
|
NO.
|
SEMESTER
I
|
SEMESTER
II
|
2.
|
Pekerjaan Dasar
Teknik Otomotif (PDTO)
KD
1 (3.1) > Mengidentifikasi jenis-jenis hand tools sesuai fungsinya
KD
2 (3.2) > Mengidentifikasi jenis jenis power tools sesuai dengan fungsinya
KD
3 (3.3) > Mengidentifikasi peralatan workshop equipment sesuai
peruntukannya
KD
4 (3.4) > Mengidentifikasi jenis-jenis special service tools sesuai
fungsinya
KD
5 (3.5) > Mengidentifikasi jenis-jenis alat ukur mekanik dan fungsinya
KD
6 (3.6) > Mengidentifikasi jenis-jenis alat ukur elektrik dan elektronik
serta fungsinya
|
Pekerjaan Dasar
Teknik Otomotif (PDTO)
KD 7 (3.7) > Mengidentifikasi jenis-jenis alat
ukur pneumatik serta fungsinya.
KD 8 (3.8) > Menjelaskan pemeliharaan alat ukur
KD 9 (3.9) > Menjelaskan keselamatan dan
kesehatan kerja sesui dengan UU K3
KD 10 (3.10) > Memahami
kontaminasi pada bahan bakar, oli dan bodi sesuai standar lingkungan
KD 11 (3.11) > Memahami
penggunaan pemadam kebakaran sesuai klasifikasi kebakaran
|
3.
|
Teknik Listrik Dasar Otomotif
(TLDO)
KD 1 (3.1) > Memahami
dasar-dasar listrik
KD 2 (3.2) > Menerangkan fungsi dan konstruksi
baterai
|
Teknik Listrik Dasar
Otomotif (TLDO)
KD 3 (3.3) > Memahami
dasar-dasar elektron
|
NO.
|
SEMESTER
I
|
SEMESTER
II
|
4.
|
Gambar Teknik (GT)
KD
1 (3.1) > Memilih kelengkapan gambar teknik berdasarkan fungsi dan cara
penggunaan
KD
2 (3.2) > Membedakan garis-garis gambar teknik berdasarkan bentuk dan
fungsi garis
KD
3 (3.3) > Mengklarifikasi huruf, angka dan etiket gambar teknik sesuai
prosedur dan aturan penerapan
|
Gambar Teknik (GT)
KD
4 (3.4) > Mengelompokan gambar konstruksi geometris berdasarkan bentuk
konstruksi sesuai prosedur
KD
5 (3.5) > Mengintegrasikan persyaratan gambar proyeksi piktorial (3D)
berdasarkan aturan gambar proyeksi
KD
6 (3.6) > Mengintegrasikan persyaratan gambar proyeksi orthogonal (2D)
berdasarkan aturan gambar proyeksi
|
5.
|
Simulasi Digital (SD)
KD
1 (3.1) > Memahami komunikasi dalam jaringan (daring online)
KD
2 (3.2) > Menerapkan komunikasi daring (online)
KD
3 (3.3) > Memahami kelas maya
KD
4 (3.4) > Menerapkan pembelajaran melalui kelas maya
KD 5 (3.5) > Memahami presentasi video
KD
6 (3.6) > Menerapkan presentasi video untuk branding dan marketing
KD
7 (3.7) > Memahami simulasi visual
|
Simulasi Digital (SD)
KD
8 (3.8) > Menerapkan fitur aplikasi pengolah simulasi visual tahap
praproduksi
KD
9 (3.9) > Menerapkan fitur aplikasi pengolah simulasi visual tahap
produksi
KD
10 (3.10) > Menerapkan fitur aplikasi pengolah simulasi visual tahap
KD
11 (3.11) > Memahami buku digital
KD
12 (3.12) > Menerapkan format buku digital
KD
13 (3.13) > Menerapkan publikasi buku digital
|
PEMBAGIAN DISTRIBUSI
KOMPETENSI KURIKULUM 2013 SESUAI RAPOR ONLINE DAN SILABUS
TAHUN PELAJARAN
2014/2015
BIDANG STUDI KEAHLIAN : TEKNOLOGI DAN REKAYASA
PROGRAM STUDI KEAHLIAN : TEKNIK OTOMOTIF
KOMPETENSI KEAHLIAN : TEKNIK KENDARAAN RINGAN
KELAS /
SEMESTER : XI / 1
& 2
NO.
|
SEMESTER
GANJIL III
|
SEMESTER
GENAP IV
|
1.
|
Pemeliharaan Mesin
Kendaraan Ringan (PMKR)
KD
1 (3.1) > Merawat mesin secara berkala
|
Pemeliharaan Mesin
Kendaraan Ringan (PMKR)
KD
2 (3.2) > Memperbaiki sistem bahan bakar
|
2.
|
Pemeliharaan Sasis dan Pemindah
Tenaga Kendaraan Ringan
(PPTKR)
KD
1 (3.1) > Memahami unit kopling
KD 2 (3.2) > Memahami transmisi
KD 3 (3.3) > Memahami
unit final drive/gardan
|
Pemeliharaan Sasis dan
Pemindah Tenaga Kendaraan Ringan (PPTKR)
KD 4 (3.4) > Memahami poros
penggerak roda
KD 5 (3.5) > Memahami sistem
rem
KD 6 (3.6) > Memahami sistem
kemudi
|
3.
|
Pemeliharaan Listrik
Kendaraan Ringan (PLKR)
KD
1 (3.1) > Memahami sistem
kelistrikan, pengaman, dan kelengkapan tambahan
KD
2 (3.2) > Memahami
sistem pengapian konvensional
|
Pemeliharaan Listrik
Kendaraan Ringan (PLKR)
KD 3 (3.3) > Memahami sistem starter
KD 4 (3.4) > Memahami sistem pengisian
|
NO.
|
SEMESTER
I
|
SEMESTER
II
|
4.
|
Gambar Teknik (GT)
KD
1 (3.1) > Menggunakan aturan tanda pemotongan dan letak hasil gambar
potongan sesuai konsep dan prosedur gambar potongan
KD
2 (3.2) > Memprediksi penerapan jenis gambar potongan berdasarkan jenis
potongan sesuai aturan potongan dalam satu bidang, lebih dari satu bidang,
setengah, setempat, diputar, berurutan, dan potongan melintang
KD
3 (3.3) > Mengkonsep penyajian bidang benda yang tidak boleh dipotong
sesuai prinsip gambar teknik
|
Gambar Teknik (GT)
KD
4 (3.4) > Menggunakan aturan tanda ukuran dan peletakan ukuran gambar
berdasarkan komponen garis ukuran, garis bantu ukuran, batas ukuran, angka
dan simbol ukuran
KD
5 (3.5) > Memprediksi dasar pembuatan ukuran sesuai bagian yang berfungsi
dan pandangan utama gambar
KD
6 (3.6) > Mengkonsep sistem pemberian ukuran berantai, sejajar, kombinasi,
berimpit, koordinat, dan ukuran khusus berdasarkan posisi, referensi dan
kebutuhan ukuran langkah pengerjaan benda
|
5.
|
Simulasi Digital (SD)
KD
1 (3.1) > Memahami komunikasi dalam jaringan (daring online)
KD
2 (3.2) > Menerapkan komunikasi daring (online)
SIMULASI DIGITAL (SD)
KD
3 (3.3) > Memahami kelas maya
KD
4 (3.4) > Menerapkan pembelajaran melalui kelas maya
KD
5 (3.5) > Memahami presentasi video
KD
6 (3.6) > Menerapkan presentasi video untuk branding dan marketing
KD
7 (3.7) > Memahami simulasi visual
|
Simulasi Digital (SD)
KD
8 (3.8) > Menerapkan fitur aplikasi pengolah simulasi visual tahap
praproduksi
KD
9 (3.9) > Menerapkan fitur aplikasi pengolah simulasi visual
tahap
produksi
SIMULASI DIGITAL (SD)
KD
10 (3.10) > Menerapkan fitur aplikasi pengolah simulasi visual tahap
KD
11 (3.11) > Memahami buku digital
KD
12 (3.12) > Menerapkan format buku digital
KD
13 (3.13) > Menerapkan publikasi buku digital
|
Langganan:
Postingan (Atom)